Asal mula adanya teknologi mesin turbo ini sebenarnya bukan ditemukan dalam pengembangan suatu mesin mobil. Teknologi ini telah diciptakan sebagai sebuah usaha yang memecahkan masalah kehilangan tenaga yang umum dikenal sebagai istilah stall pada mesin pesawat konvensional. Penerapannya juga telah terbukti dapat menjalankan misinya pada awal tahun 1900-an. Keberhasilan dari perangkat pendorong udara ini membuat pabrikan aviasi telah melengkapi pesawat tempur Perang Dunia II dengan turbocharger. Terbang menjadi lebih cepat dan juga efisien. Selanjutnya, turbo juga telah diaplikasikan pada industri mesin kapal laut dan juga kereta api.
Cara ini telah banyak diakui yang dapat memadatkan performa mesin tanpa mengorbankan konsumsi emisi gas buang dan bensin. Secara teknis, tenaga enjin ini dapat meningkat apabila kapasitas ruang bakar ditambah namun masih akan menanggung risiko adanya kenaikan pada asupan bahan bakar. Berkat adanya aplikasi teknologi forced induction pada turbo, bahkan dengan adanya kapasitas kecil. Hal ini diklaim akan sanggup menghasilkan kinerja setara mesin normally aspirated (NA) dengan adanya kubikasi yang lebih besar. Konstantanya sekitar 1,5 kali.
Keuntungan Mesin Turbo
Semakin besar dapur pacunya maka akan semakin tinggi juga kebutuhan bahan bakar. Struktur mesin gede ini juga akan menambah area ruang mesin dan bobot kendaraan. Hal ini akan membuat desain mobil yang sulit dibuat lebih kompak dan juga aerodinamis. Khususnya untuk urban car yang butuh adanya fungsionalitas yang tinggi. Komponen mesin yang terlibat juga akan semakin banyak. Sehingga akan membuang tenaga yang lebih, hanya untuk menggerakkannya. Penggunaan turbo akan meminimalisasi kendala di atas. Jantung mekanis bervolume kecil yang telah dibekali peranti turbocharge yang dapat menyemburkan tenaga menjadi kian besar. Hal ini dalam konteks jika dibandingkan dengan pemacu non-turbo meskipun adanya kapasitas mesinnya sama, bahkan lebih besar.
Efisiensi Bahan Bakar Mesin Turbo
Enjin berperangkat turbo akan mampu meningkatkan pada efisiensi bahan bakar. Sebab pembakaran yang berada di dalam mesin akan lebih sempurna. Daya ledak besar juga akan membuat mesin tidak memerlukan BBM banyak demi untuk menghasilkan tenaga. Karena rasio kompresi pemacu daya akan meningkat dengan drastis. Termasuk udara yang telah dipampatkan layakknya oksigen. Selain itu, komponen yang bergerak di dalam turbo hanya akan mengandalkan embusan udara dari gas buang. Jadi tidak akan membebani mesin.
Bandingkan jika hanya mengandalkan adanya penambahan kapasitas mesin. Baik dengan mengimbuhi jumlah atau dari kapasitas silinder. Tenaga untuk menggerakkan komponen juga berasal dari daya mesin yang berasal dari daya mesin ini menciptakan istilah mechanical lost tinggi. Hal ini berujung adanya penambahan konsumsi bensin. Penambahan konsumsi bensin juga ditambah naiknya bobot dari penyematan pada komponen mesin.
Turbocharge ini dapat memberikan efisiensi adanya penggunaan bahan bakar. Pada dapur pacu diesel sampai hingga 40 persen, sementara pada mesin bensin ini telah mencapai 20 persen. Meski demikian, tingkat efisiensi BBM di setiap mobil juga telah tergantung dari cara mengemudi. Termasuk juga pada kondisi jalan serta adanya kualitas bahan bakar yang akan digunakan.
Imbuhan turbo ini turut disebut dapat mengurangi kebisingan mesin. Pada saat melaju di jalan, suara kendaraan bermesin turbo ini terdengar lebih halus dan senyap. Karena peranti ini telah bertindak juga sebagai peredam tambahan. Gas buang justru telah dialihkan ke turbo dan tidak langsung diarahkan pada knalpot. Hal ini mampu menurunkan adanya kebisingan suara di balik kap. Justru yang sekarang terdengar yaitu desingan turbo ketika berputar di posisi rpm tinggi.
Fungsi Mesin Turbo Pada Mobil
Di dalam dunia modifikasi, pemasangan turbo telah menjadi hal yang lumrah. Di pasaran ini cukup banyak merek turbo dengan adanya berbagai spesifikasi serta kemampuan. Namun walau Anda tidak terlalu tertarik untuk memodifikasi mobil lebih jauh, tetap bisa memasang turbo di mobil. Tapi sebelum Anda memutuskan untuk melakukan hal itu, sebaiknya Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa fungsi turbo di bawah ini.
1.Dapat Meningkatkan Meningkatkan Torsi dan Tenaga Mesin
Fungsi turbo yang pertama yaitu adanya kemampuan dalam meningkatkan torsi dan tenaga mesin. Dengan adanya pembakaran yang sempurna berkat kombinasi rasio udara dan bahan bakar yang seimbang, maka tenaga mesin dan torsi sudah pasti akan maksimal. Anda dapat mendapatkan tenaga yang jauh lebih besar selama Anda menggunakan mobil tersebut. Mobil akan menjadi jauh lebih bertenaga.
2.Mampu Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Perangkat turbo yang telah dipasang secara tepat dan presisi, secara teori akan mampu meningkatkan efisiensi adanya konsumsi bahan bakar. Mengapa demikian? Pada dasarnya turbo telah bekerja dengan mendaur ulang energi yang telah dihasilkan mesin. Energi yang telah didaur ulang ini telah diubah menjadi lebih besar. Inilah yang akhirnya akan membuat tenaga mesin akan lebih besar tapi malah dapat menghemat bahan bakar. Teknologi yang berada di dalam turbo akan membantu fungsi ini terjadi. Fungsi ini akan jauh menjadi lebih terasa jika mobil Anda menggunakan mesin diesel.
Selain itu, mesin turbo ini biasanya akan lebih irit bahan bakar. Yang dimaksud ini adalah mesin dengan adanya bawaan pabrik alias standar. Apabila sudah dimodifikasi, jelas akan dapat lebih boros walaupun mengunakan turbo. Namun memang, pembakaran yang telah dihasilkan akan jauh lebih optimal. Hal itu terjadi karena adanya gas buang yang tadinya terbuang dan dimasukkan kembali ke dalam ruang mesin oleh turbo. Hal inilah yang akan membuat bahan bakarnya menjadi lebih irit. Efisiensi yang telah dihasilkan oleh turbo dapat mencapai 20% lebih baik untuk mobil yang bermesin bensin. Sedangkan mobil bermesin diesel ini efisiensinya dapat jauh menjadi lebih baik, mencapai 40%. Namun harus diingat efisiensi ini didapatkan dengan angka yang berbeda. Sebab cara berkendara setiap orang bisa sangat berbeda walaupun jarak tempuhnya akan sama.
3.Dapat Mengurangi Emisi Mesin yang Berbahaya
Teknologi turbo ini memang tidak hanya menciptakan efisiensi bahan bakar saja, namun juga akan menekan pada tingkat emisi dan polusi. Walau di luar sana banyak yang beranggapan negatif tentang mesin mobil dengan adanya kecepatan yang , kenyataannya di lapangan malah menjadi berbeda 180 derajat. Turbo dengan teknologi yang optimal ini memang dapat mengurangi emisi mesin yang berbahaya. Secara kesehatan lingkungan hal ini tidak akan mengganggu. Anda juga tidak akan merasa bersalah ketika menggunakan turbo. Malah Anda akan membantu mengurangi emisi berbahaya.
4.Meningkatkan Tenaga Mesin
Mobil yang berkapasitas mesin kecil masih banyak peminatnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ada perasaan ingin mendapatkan tenaga mesin yang akan lebih besar lagi. Turbo telah menjadi jawaban paling tepat untuk saat ini. Turbo ini mampu mendongkrak tenaga mesin dengan kapasitas kecil menjadi lebih besar. Bahkan dapat menyamai mesin bertenaga besar yang tidak mempunyai turbo. Kelebihan ini dapat membuat pengalaman berkendara Anda menjadi lebih menyenangkan di setiap harinya.
Harga Turbo Mobil Bensin
Mesin mobil yang telah memakai turbo dapat menghasilkan emisi yang lebih sedikit. Misalnya turbo yang telah dipasang pada mesin mobil yang ada di 1.200 cc dapat mengurangi emisi hingga 87 gram per km. Jika tidak menggunakan turbo, angka emisinya dapat mencapai dua kali lipatnya atau sekitar 180 gram per km. Sebagai perbandingan, seluruh mobil di Eropa ini telah dibatasi oleh gas buangnya hanya di angka 125 gram per km. Sehingga seluruh pabrikan otomotif harus mencari cara agar dapat menghasilkan emisi yang sangat rendah. Harga turbo mobil bensin ini berkisar Rp.4.799.000.