Ore wa Subete wo “Parry” suru

Sejak dia masih kecil, Noor ingin menjadi seperti para petualang dalam cerita ayahnya—pembunuh naga, pemecah kutukan, pahlawan yang selalu menyelamatkan hari. Tapi seperti yang semua orang tahu, untuk menjadi petualang, kamu harus punya skill yang tepat! Sayangnya bagi Noor, ‘Parry’-nya adalah sampah tak berguna, prospeknya tidak ada, dan semua orang yang dia kenal menyuruhnya menyerah. Dihadapkan dengan kenyataan pahit ini, dia berpikir hanya ada satu hal yang harus dilakukan: menggantinya dengan usaha! Rejimen latihan intensif sendirian seharusnya cukup. Jika satu tahun tidak cukup, dia akan berlatih lima tahun! Jika tidak lima, sepuluh! Sekarang menghadapi akhir usia dua puluhan tanpa skill baru untuk ditunjukkan dari usahanya, Noor berangkat menjadi petualang juga, bertekad mencoba sekali lagi untuk mewujudkan mimpinya. Dia mungkin tidak tahu apa-apa tentang petualangan, tapi dia tidak asing dengan kerja keras! Sekarang, andai saja dia bisa tahu mengapa semua orang terus menatapnya seperti itu…