Bakatnya ditempa di medan perang, namun sebelum sempat berkembang sepenuhnya, ia menemui ajal. Akan tetapi, ketika membuka mata kembali, ia menyadari telah terlahir kembali sebagai Dane Sogres, putra bungsu dari keluarga bangsawan terpandang. Bakat yang kini ia miliki… tidak terbatas pada satu bidang saja?! Bakat dalam tombak, pembunuhan, sihir, pemanggilan, bahkan ilmu pedang—yang belum sempat ia kembangkan sepenuhnya sebelumnya! Akhirnya, ia bisa mengembangkan bakatnya yang tak terbatas dalam dekapan keluarga bahagia yang selalu ia dambakan.
“Ilmu tombak! Dane harus belajar ilmu tombak!”
“Apa kau mengatakan itu karena tidak tahu betapa bergunanya mempelajari keterampilan sembunyi-sembunyi dan pembunuhan?”
“Sihir adalah masa depan, Ayah, Ibu!”
“Untuk adikku… pemanggilan juga akan sangat berguna…”