Mulai dari melompat dari balkon, minum racun, hingga menusuk dirinya sendiri, Eris Miserian telah mencoba segala cara untuk mengakhiri hidupnya yang sengsara dan kembali ke rumahnya di Korea Selatan. Namun, ia terperangkap dalam novel yang hanya ia baca sekilas. Eris tidak bisa mati sampai ia memenuhi takdirnya sebagai karakter sampingan, penjahat yang gila.
Ia hanya dikelilingi oleh orang-orang yang menantikan penghinaan dan penderitaannya, tanpa satu pun hal baik dalam hidupnya. Alih-alih mencoba mengubah alur novel, Eris sepenuh hati menerima peran sebagai penjahat. Ia ingin mati dan menghindari reinkarnasi di dunia ini, sehingga ia bisa segera kembali ke realitasnya sendiri.
Itulah mengapa ia harus membiarkan alur novel berjalan dan akhirnya mati diekskusi. Sementara itu, ia memanfaatkan status sosialnya yang tinggi untuk memanipulasi karakter lain dan mencari mereka yang dapat memastikan jiwanya akan dikirim kembali ke Korea. Bahkan ketika dihadapkan pada batasan alur yang tak teratasi, Eris bertekad untuk melanggar setiap aturan demi melarikan diri dari dunia yang menyedihkan ini.