Lady Layla Tevessa selalu setia mendampingi tunangannya, Phillen Williot, dalam segala situasi. Setelah orang tua Phillen meninggal, Layla mengelola Kadipaten Williot seorang diri, bahkan ketika perang pecah dan Phillen berangkat ke medan perang. Selama enam tahun, Layla menantikan kepulangannya.
Ketika Phillen akhirnya kembali, ia membawa seorang wanita cantik yang sedang hamil, Sisley Heliode. Melihat sikap Phillen yang berubah menjadi dingin dan segala upaya yang ia lakukan untuk kekasihnya, Layla menyadari bahwa posisinya dan masa depannya terancam. Sementara pengetahuan dan pengalaman Layla yang sangat penting bagi kadipaten diabaikan oleh Phillen yang tidak peduli, ketertarikan seorang pria misterius pada Layla mungkin bisa membantunya melarikan diri dari rumah tangga Williot yang kini terasa menyesakkan.